Teori Dasar Android Jetpack
Android Jetpack
Pada Google I/O 2018, Google resmi mempublikasikan Android Jetpack. Jetpack merupakan kumpulan library, tools, architecture guidance yang dapat membantu proses pengembangan aplikasi android dengan lebih mudah dan cepat.
Jetpack terdiri dari beberapa paket library dengan awalan androidx.*, yang tidak terpaket dengan API platform. Jetpack menawarkan kompatibilitas dengan versi sebelumnya dan lebih sering diperbarui dibandingkan platform Android. Alhasil, Anda selalu dapat mengakses versi komponen Jetpack yang terbaru dan terbaik.
Keuntungan menggunakan Jetpack:
- Mempercepat pengembangan (Accelerate Development)
Setiap komponen dapat diimplementasikan satu per satu, tetapi komponen ini memang dirancang untuk digabungkan dengan komponen lain sambil memanfaatkan fitur bahasa Kotlin yang membuat Anda lebih produktif. - Menghapus kode boilerplate (Eliminate Boilerplate Code)
Android Jetpack mampu mengelola aktivitas yang berulang-ulang seperti background task, navigation, dan manajemen lifecycle, sehingga Anda bisa lebih fokus pada fitur untuk menjadikan aplikasi Anda menarik. - Membuat aplikasi berkualitas tinggi dan kuat (Build High Quality, Robust Apps)
Dibuat dengan best practice yang modern, komponen Android Jetpack memungkinkan proyek kita terhindar dari crash dan memory leak. Komponen Android Jetpack juga memiliki dukungan kompabilitas pada versi lama sehingga tidak perlu khawatir dengan masalah versi.
Komponen Jetpack:
Komponen Android Jetpack dibagi menjadi 4 bagian yaitu:
- Foundation
Komponen Foundation atau fondasi, menyediakan fungsionalitas lintas sektor seperti kompatibilitas dengan versi sebelumnya, testing, dan dukungan bahasa Kotlin. - Architecture
Architecture Component adalah arsitektur yang dirancang oleh Google untuk membantu Anda mendesain aplikasi yang tangguh, dapat diuji, dan mudah dipelihara. - Behavior
Komponen Behavior atau perilaku, membantu aplikasi Anda terintegrasi dengan layanan Android standar seperti notification, permission, sharing dan Assistant. - UI
Komponen User Interface atau antarmuka pengguna, menyediakan widget dan bantuan untuk membuat aplikasi. Tak hanya mudah, tetapi juga menyenangkan untuk digunakan.
Keistimewaan lain dari Android Jetpack:
- Individually adaptableIndividually adaptable menunjukkan bahwa setiap komponen dari jetpack dapat diimplementasikan tanpa adanya dependency ke komponen lainnya.
- Built to work togetherIni juga tidak kalah penting, di mana komponen Jetpack digunakan secara bersamaan untuk menciptakan sebuah aplikasi. Jadi Anda bisa mengkombinasikan berbagai library Jetpack sesuai dengan kebutuhan Anda.
- Backward Compatibility
Backward Compatibility menunjukkan bahwa komponen Jetpack mendukung untuk beberapa versi Android yang lama. Jadi, tak perlu panik saat mengimplementasikan komponen Jetpack ini.
Anda bisa masuk ke tautan berikut untuk melihat referensi tentang Android Jetpack:
Namun tak semua komponen akan dibahas di kelas ini. Kelas ini akan hanya fokus dengan komponen-komponen yang penting. Komponen tersebut sejajar dengan guidelines pengembangan aplikasi yang cukup solid atau biasa dibilang sebagai “best practice”-nya.
0 Response to "Teori Dasar Android Jetpack"
Posting Komentar
komentar anda sangat berharga